Wednesday, May 2, 2007

Pengertian Falsafah

Falsafah adalah kata serapan bahasa Arab dari istilah bahasa Yunani “philosophia”. Istilah ini kemudian diindonesiakan menjadi filsafat. Filsafat secara bahasa berarti pecinta hikmah atau kebijaksanaan. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan filsafat? Sebagian filsuf ada yang begitu tertarik dengan pembahasan-pembahasan yang sangat abstrak dan merupakan upaya sukar untuk memahami hakikat terakhir alam semesta (proto-ilmiah). Sebagian lagi ada yang lebih melihat filsafat sebagai sesuatu yang bersifat sangat pribadi, sangat sosial dan ramah, sangat praktis berurusan dengan hidup yang baik dan ajakan orang untuk turut melakukannya pula dalam kehidupan keseharian. Jadi filsafat dalam hal ini berbicara tentang cara hidup, persoalan keadilan dan kebaikan masyarakat (sosiologis-empiris) seperti yang diperbuat Socrates, Buddha dan Konfusius. Kebanyakan filsuf besar seperti Plato dan Aristoteles berupaya untuk menggabungkan dua orientasi falsafi ini.

Dalam kaitan dengan agama, filsafat ada kalanya mendefinisikan agama seperti yang terjadi dalam kasus Konfusius dan Buddhisme. Tetapi sebagian lain justru agama yang mendefinisikan filsafat. Tetapi yang jelas, filsafat dapat berperan di dalam atau di luar batas-batas agama, sebaliknya keliru bila disimpulkan bahwa agama berada di luar batas-batas pembahasan filsafat.

No comments: